Sekda Kalbar Harisson melepas kafilah Kalbar menuju Kendari untuk STQH Nasional 2025, membawa semangat syiar Islam dan prestasi bagi Bumi Khatulistiwa.

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara resmi melepas Kafilah Kalbar yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pelepasan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes, mewakili Gubernur Kalbar, pada Rabu (8/10) di Pendopo Gubernur Kalbar.

Acara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran pejabat Pemprov Kalbar, pengurus LPTQ Kalbar, para pembina, serta peserta kafilah yang siap membawa nama baik daerah di kancah nasional.

STQH Nasional ke-28 akan berlangsung pada 9–19 Oktober 2025 di Kota Kendari, diikuti peserta dari seluruh provinsi di Indonesia yang menampilkan kemampuan terbaik dalam membaca, menghafal, dan memahami kandungan Al-Qur’an serta hadis.

Dalam arahannya, Harisson berpesan agar para peserta menjaga semangat, kekompakan, dan menjadikan STQH sebagai momentum memperkuat syiar Islam sekaligus meraih prestasi terbaik bagi Kalimantan Barat.

“STQH bukan hanya tentang lomba, tetapi juga tentang penguatan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan. Kami berharap kafilah Kalbar tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujarnya.

Kafilah Kalbar akan mengikuti berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfiz, tafsir hingga hadis, dengan target membawa pulang kebanggaan bagi Bumi Khatulistiwa.

Ketua Umum LPTQ Kalbar, H. Andi Musa, yang turut mendampingi keberangkatan rombongan, menyampaikan seluruh peserta dalam kondisi prima dan siap berlomba di ajang nasional tersebut.

“Alhamdulillah, seluruh peserta sehat dan siap bertanding. Kami memohon doa dari masyarakat Kalbar agar kafilah diberi kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan selama mengikuti STQH Nasional di Kendari,” tuturnya.

Bagikan: