
Sekda Kalbar Harrison menegaskan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus disajikan cepat dan higienis demi kesehatan anak sekolah.
PONTIANAK – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harrison, menekankan pentingnya penyajian makanan bergizi untuk anak sekolah yang memenuhi standar higienis dan tepat waktu. Hal ini menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Harrison menegaskan, penjamah makanan wajib menerapkan protokol higienis yang ketat. Mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker, penutup kepala, hingga mengenakan pakaian steril saat mengolah.
“Kebersihan pribadi pengolah makanan sangat menentukan kualitas makanan yang disajikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain perilaku penjamah, kebersihan peralatan memasak juga perlu dijaga. Yang tak kalah penting adalah pola waktu penyajian.
“Makanan sebaiknya langsung dikonsumsi setelah dimasak. Jika dibiarkan terlalu lama, risiko kontaminasi bakteri meningkat,” jelas Harrison.
Untuk mengurangi potensi masalah, Harrison menyarankan lokasi SPPG ditempatkan dekat dengan sekolah penerima manfaat, serta tidak melayani jumlah siswa yang berlebihan. Ia juga membuka opsi agar kantin sekolah dapat diberdayakan, asalkan memenuhi standar higienis.
“Dengan begitu, makanan bisa langsung disantap dalam kondisi terbaik,” paparnya.
Harrison menegaskan, keamanan pangan dalam program MBG bukan hanya soal teknis distribusi, tetapi juga investasi jangka panjang.
“Kesehatan dan tumbuh kembang anak sekolah adalah fondasi bagi kualitas generasi masa depan Kalimantan Barat,” tegasnya.