Pemkot Pontianak menyalurkan bantuan Budikdamber ke 30 posyandu sebagai langkah perkuat ketahanan pangan, cegah stunting, dan tekan inflasi.
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) menyalurkan bantuan paket Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) untuk 30 posyandu di enam kecamatan. Program ini merupakan bagian dari Perikanan Terintegrasi untuk Stunting dan Inflasi (PITSA) yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus mengendalikan inflasi.
Adapun penerima bantuan tersebar di Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak Kota, Pontianak Barat, Pontianak Utara, Pontianak Timur, dan Pontianak Tenggara.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, di Posyandu Anggrek B, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (12/9/2025). Paket Budikdamber terdiri dari bibit ikan lele dan perlengkapan budidaya sederhana.
“Harapan kami, bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Tidak hanya untuk menambah gizi keluarga, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga,” ujar Bahasan.
Baca Juga:
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono, menyampaikan bahwa Budikdamber tidak hanya bermanfaat sebagai sumber protein hewani, tetapi juga menjadi media edukasi masyarakat.
“Kader posyandu bisa mengajarkan ibu-ibu agar gemar membudidayakan ikan dan sayuran sendiri, meski dengan lahan terbatas,” jelas Yanieta.
Ia menambahkan, kombinasi ikan lele dan tanaman dalam ember dapat membantu pemenuhan gizi keluarga sekaligus mendukung pola hidup sehat.
Kepala Bidang Perikanan DPPP Kota Pontianak, Nur Aisyiah, mengungkapkan bahwa program Budikdamber dijalankan melalui kerja sama dengan TP PKK, Dinas Kesehatan, serta DP2KBP3A.
Program ini diharapkan tidak hanya membantu ketahanan pangan rumah tangga, tetapi juga menjadi langkah nyata pencegahan stunting dan penekanan inflasi di Kota Pontianak.
“Melalui sektor perikanan, kami ingin berkontribusi dalam penyediaan pangan bergizi. Budikdamber merupakan solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan protein dan sayuran keluarga,” katanya.
