
BNPP bersama Pemkot Pontianak dorong optimalisasi 88 pos Siskamling. Upaya ini perkuat keamanan warga dengan ronda, inovasi, dan dukungan CCTV.
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mendorong pengaktifan kembali seluruh pos Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Langkah ini bertujuan memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat di ibu kota Provinsi Kalbar.
Sekretaris Utama BNPP, Makhruzi Rahman, meninjau dua lokasi pos ronda di Jalan Karna Sosial, Kelurahan Akcaya, dan Gang Apel IV, Kelurahan Sungai Jawi Luar, pada Rabu (10/9/2025) malam. Kunjungan ini turut dihadiri Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Wakil Wali Kota Bahasan, serta jajaran Forkopimda.
Makhruzi menjelaskan, saat ini terdapat 88 pos Siskamling di Pontianak. Sebanyak 70 pos sudah berjalan, sementara 18 lainnya sedang diupayakan aktif kembali. Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan kepolisian agar semua pos bisa berfungsi optimal.
“Harapannya seluruh pos segera difungsikan. Bahkan, Polda Kalbar berencana menambah jumlah pos di Pontianak,” ujarnya.
BNPP bersama Pemkot dan kepolisian juga menyiapkan tim ronda serta program perlombaan antar pos ronda guna memacu partisipasi warga.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, pos ronda bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pusat informasi dan layanan publik sederhana.
“Pontianak memiliki 29 kelurahan, 6 kecamatan, dan hampir 5.000 RT/RW. Dengan kondisi ini, pos kamling sangat penting untuk menjaga ketertiban. Pemkot bahkan menyiapkan subsidi pembangunan pos serta perlombaan tahunan antar pos,” terangnya.
Edi menambahkan, Pemkot juga menyiapkan dukungan berupa pemasangan CCTV di sejumlah titik rawan. Meski sebagian besar warga telah memasang CCTV mandiri, pemerintah akan memperluas cakupan untuk membantu pengawasan lingkungan.
Kebijakan ini selaras dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 300.1.4/e.1/BAK tertanggal 3 September 2025. SE tersebut menekankan peran Satlinmas dalam menjaga ketentraman, pengaktifan pos ronda di tingkat RT/RW, serta pelaporan digital berbasis Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Masyarakat (SIM Linmas).
“Dengan penguatan Siskamling, Pemkot berharap warga semakin berperan aktif menjaga keamanan wilayah, sekaligus menjadi garda terdepan dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas,” tuntasnya.