Bank Kalbar meraih tiga penghargaan tertinggi TOP GRC Awards 2025. Gubernur Ria Norsan optimis layanan keuangan semakin maju dan kompetitif.

JAKARTA – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat (Bank Kalbar) kembali mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Dalam ajang TOP Governance, Risk, & Compliance (GRC) Awards 2025, Bank Kalbar sukses menyabet tiga penghargaan tertinggi.

Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, bersama Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jakarta, Senin (8/9/2025). Ketiga gelar tersebut adalah TOP The Most Committed Shareholder on GRC 2025, TOP GRC Awards 2025 (5 Bintang), dan TOP The Most Committed Leader 2025.

Ajang tahunan yang digelar Majalah Top Business bersama asosiasi profesional GRC ini bukan sekadar seremoni, melainkan forum kompetisi dan pembelajaran mengenai tata kelola, manajemen risiko, serta kepatuhan berkelanjutan di perusahaan-perusahaan nasional.

Gubernur Ria Norsan menyebut prestasi ini sebagai bukti komitmen seluruh pemegang saham dalam memperkuat Bank Kalbar sebagai bank daerah yang sehat, terpercaya, dan mampu bersaing secara nasional.

“Penghargaan ini bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga motivasi untuk terus berinovasi. Bank Kalbar harus terus tumbuh menjadi identitas daerah yang mampu bersaing di level nasional, bahkan menjadi pilar pembangunan ekonomi Kalbar,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, dianugerahi gelar The Most Committed GRC Leader 2025. Ia menegaskan capaian tersebut adalah buah kerja keras bersama seluruh insan Bank Kalbar.

“Meraih predikat tertinggi TOP GRC Awards 2025 dengan bintang lima membuktikan Bank Kalbar mampu bersaing di tingkat nasional. Ini bukan sekadar kemenangan Bank Kalbar, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Kalbar,” ungkap Rokidi.

Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2025, M. Lutfi Handayani, menyampaikan bahwa penghargaan tahun ini mengangkat tema Resilience to Sustainability Leading Through GRC, sejalan dengan tantangan global yang semakin kompleks, termasuk perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan ketidakpastian ekonomi.

“Keberhasilan ini diharapkan semakin memperkuat posisi Bank Kalbar sebagai pilar perbankan daerah yang modern, kompetitif, dan berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian Kalimantan Barat di masa mendatang,” pungkasnya.

Bagikan: