CIBUBUR- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 digelar meriah di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur. Kegiatan ini sekaligus menandai pembukaan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional Tahun 2025.

Dengan mengusung tema “Pramuka Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, upacara peringatan tahun ini dihadiri oleh para tokoh nasional, termasuk Wakil Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Wamenko PMK), Pratikno, yang hadir mewakili Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Pratikno menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh kakak dan adik Pramuka yang hadir.

“Salam Pramuka! Adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya dapat hadir mewakili Bapak Presiden. Saya senang bersama para kakak dan para adik Pramuka di sini,” ujarnya.

Pratikno juga menyoroti pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter bangsa di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, terutama bagi generasi muda yang lahir dan tumbuh dalam era digital.

“Teknologi mempermudah, tapi juga membawa risiko. Oleh karena itu, saya ingin mengajak adik-adik Pramuka generasi Z untuk bijak dan cerdas memanfaatkan teknologi, digital, serta kecerdasan artifisial. Jadikan Pramuka garda terdepan membangun karakter bangsa,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, kegiatan ini juga menjadi momentum penghargaan bagi tokoh-tokoh yang berjasa dalam pengembangan gerakan Pramuka.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menerima Tanda Penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Kwarnas No. 175 Tahun 2012 sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdiannya yang dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan gerakan kepramukaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Lencana Melati sudah saya terima. Terima kasih, ini suatu penghargaan yang sangat berharga. Salam Pramuka!” ucap Ria Norsan dengan penuh rasa syukur.

Kegiatan ini turut diramaikan oleh kehadiran peserta dari berbagai daerah, termasuk Pramuka berkebutuhan khusus yang mengikuti perkemahan inklusif. Hal ini menunjukkan komitmen Gerakan Pramuka dalam menjunjung nilai-nilai inklusivitas dan keberagaman.

Peringatan HUT Pramuka ke-64 tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam memperkuat ketahanan nasional bukan hanya dalam aspek pertahanan fisik, tetapi juga dalam membangun karakter, etika digital, serta semangat gotong royong di tengah perubahan global.

Bagikan: