PONTIANAK – Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Pontianak diminta mempercepat pelaksanaan program pembangunan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Penegasan ini disampaikan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam pertemuan rutin bersama jajaran pimpinan OPD di Aula Muis Amin Bapperida, Senin (14/7).

Edi mendorong percepatan serapan anggaran diikuti dengan pola kerja yang inovatif dan kreatif. Menurutnya, penyelesaian program tidak cukup dilakukan dengan cara lama yang cenderung rutin, melainkan harus menggunakan pendekatan baru yang adaptif.

“Jangan terjebak dengan rutinitas. Kita harus bergerak dengan strategi yang lebih segar agar hasil program cepat dirasakan masyarakat,” ujarnya, didampingi Wakil Wali Kota Bahasan dan Sekda Amirullah.

Agar pelaksanaan kegiatan lebih terarah, Edi meminta Inspektorat Kota Pontianak terlibat aktif sejak awal pelaksanaan program. Apabila ada potensi kendala, Inspektorat diinstruksikan untuk segera melakukan pendampingan.

“Inspektorat harus ikut mengawal sejak awal. Kalau ada potensi masalah di lapangan, segera cari solusi,” tegasnya.

Ia mengingatkan seluruh unit kerja untuk proaktif dalam menindaklanjuti arahan pimpinan, tanpa perlu menunggu instruksi berulang. Bagi Edi, ukuran keberhasilan pembangunan bukan pada jumlah dana yang terserap, melainkan pada seberapa besar manfaatnya bagi masyarakat.

“Segera eksekusi setiap perintah. Jangan menunggu diingatkan terus-menerus. Kita harus lebih peka terhadap kebutuhan dan arahan pimpinan,” jelasnya.

Selain percepatan pembangunan, Wali Kota juga menyoroti pentingnya disiplin kerja, termasuk dalam hal kecil seperti penghematan listrik di kantor. Menurutnya, kebiasaan membiarkan peralatan listrik menyala di ruangan kosong mencerminkan rendahnya kedisiplinan.

“Penghematan energi itu bagian dari integritas. Hal kecil seperti ini bisa mencerminkan budaya kerja kita,” pungkasnya.

Bagikan: