SANGGAU- Polres Sanggau menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2025 di halaman Mapolres Sanggau, Senin pagi (14/7/2025). Apel ini menjadi penanda dimulainya operasi kepolisian kewilayahan selama 14 hari ke depan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono dan dihadiri sejumlah pejabat dari unsur TNI-Polri serta instansi terkait, di antaranya Pasi Ops Kodim 1204 Sanggau Kapten Inf A.A. Siregar, Kepala Jasa Raharja Kabupaten Sanggau Jafar, Perwakilan Dishub Sanggau Dedi, dan Danki Brimob IPDA Flayianus Hengki. Apel juga diikuti oleh pleton gabungan dari TNI, Polri, Brimob, Polisi Militer, Dishub, Satpol PP, dan Damkar Kabupaten Sanggau.

Dalam amanat Kapolda Kalbar yang dibacakan Kapolres Sanggau, ditekankan bahwa Operasi Patuh Kapuas 2025 menjadi momentum penting dalam membangun budaya tertib berlalu lintas, demi menekan angka kecelakaan dan mewujudkan keselamatan bersama.

“Data Operasi Patuh Kapuas tahun sebelumnya mencatat 6.792 pelanggaran lalu lintas, terdiri dari 1.109 tilang dan 5.683 teguran. Sementara itu, pada semester I tahun 2025, terjadi 570 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 209 korban jiwa, 335 luka berat, dan 651 luka ringan,” ungkapnya.

Operasi akan berlangsung mulai 14 hingga 27 Juli 2025, melibatkan 510 personel gabungan dari berbagai instansi di seluruh wilayah hukum Polda Kalbar.

Kapolda Kalbar menegaskan enam poin utama dalam pelaksanaan operasi, yakni:

  1. Penegakan hukum yang profesional, humanis, dan tegas tanpa arogansi

  2. Pemetaan wilayah rawan kecelakaan dan pelanggaran

  3. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara masif

  4. Prioritas pada keselamatan personel dan masyarakat

  5. Sinergi lintas sektoral antarinstansi

  6. Tugas dijalankan dengan dedikasi dan integritas tinggi

Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono menambahkan, Operasi Patuh Kapuas 2025 harus menjadi pemicu kesadaran kolektif masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

“Mari kita jadikan operasi ini sebagai momen kebangkitan kesadaran bersama dalam berlalu lintas, demi mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ajaknya.

Bagikan: