MEMPAWAH – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mematangkan rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda di Kabupaten Mempawah. Pada Selasa (8/7), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kalbar, Rita Hastarita, bersama sejumlah pejabat terkait meninjau langsung lokasi lahan seluas 30 hektare di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, yang akan menjadi lokasi pembangunan sekolah tersebut.

SMA Unggulan Garuda merupakan program strategis nasional yang didorong langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

“Dengan kurikulum dan fasilitas yang disiapkan secara khusus, sekolah ini ditujukan untuk melahirkan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” ungkap Rita.

Lahan yang berada di Jalan Johansyah Bakri ini merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Mempawah. Kepala Desa Antibar, Julkarnaidi, yang turut mendampingi peninjauan tersebut menjelaskan bahwa lahan itu sebelumnya direncanakan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN). Namun, karena belum terealisasi, kini difokuskan untuk proyek pendidikan unggulan nasional tersebut.

“Lahan ini dulu diproyeksikan untuk SPN, tapi tidak terealisasi. Kini, kami berharap pembangunan SMA Unggulan Garuda bisa benar-benar diwujudkan di lokasi ini,” ujar Julkarnaidi yang akrab disapa Eju.

Ia menilai kehadiran SMA Garuda akan membawa perubahan signifikan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah. Sekolah ini digadang-gadang menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia unggul dan menjadi satu-satunya SMA Garuda di Provinsi Kalimantan Barat.

“Kalau benar terealisasi, ini akan menjadi ikon baru pendidikan di Mempawah. Bukan hanya membanggakan, tetapi juga strategis dalam mencetak calon pemimpin daerah di masa depan,” tegasnya.

Bagikan: