
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak bergerak cepat menyambut pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Jalan Flora, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara. Inisiatif ini merupakan bagian dari program prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyebut Sekolah Rakyat sebagai bentuk nyata investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia. Dengan menyiapkan lahan seluas 5,1 hektare, Pemkot berkomitmen menjadikan proyek ini sebagai simbol keadilan sosial dalam sektor pendidikan.
“Sekolah ini dirancang sebagai ruang belajar yang sepenuhnya ditanggung oleh negara. Tidak hanya pendidikan, tetapi juga seluruh kebutuhan dasar siswa akan difasilitasi,” ungkap Edi, Kamis (3/7).
Saat ini, Pemkot tengah merampungkan proses administrasi sebelum pembangunan fisik dimulai. Proyek ini melibatkan koordinasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum, guna memastikan kualitas dan keberlanjutan pembangunan.
Fasilitas sekolah akan meliputi asrama, ruang kelas, laboratorium, kamar tidur, dapur, serta ruang pelatihan keterampilan. Seluruh sarana prasarana akan dibangun sesuai standar nasional, dengan pendekatan yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Kurikulum yang digunakan akan mengedepankan pendekatan pemetaan minat dan bakat (talent mapping), serta memadukan pembelajaran formal dan non-formal yang mencakup karakter, spiritualitas, nasionalisme, dan literasi.
Lebih dari sekadar pendidikan, Sekolah Rakyat juga membawa misi pemberdayaan keluarga siswa. Melalui Kementerian Sosial, program ini akan memberi pelatihan keterampilan, dukungan usaha produktif, hingga akses ke permodalan bagi orang tua.
Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi komprehensif untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sekaligus mendorong pemerataan kualitas pendidikan di daerah.
“Kita ingin keluar dari pola lama. Program ini bukan sekadar menyekolahkan anak, tapi juga membangun masa depan keluarga mereka,” tegas Edi.