PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus memperkuat koordinasi dengan TNI Angkatan Laut dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan wilayah perairan. Hal ini ditandai dengan pertemuan antara Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dengan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo, di ruang kerja Gubernur, Rabu (2/7).
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut membahas berbagai agenda strategis, termasuk rencana pelayaran kebangsaan menuju pulau-pulau perbatasan. Agenda ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kehadiran negara di wilayah terluar Kalbar.
Laksamana Hariyo Poernomo menyatakan bahwa audiensi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara TNI AL dan Pemprov Kalbar. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap program pembangunan daerah, terutama yang bersentuhan langsung dengan penguatan sektor kemaritiman dan kedaulatan wilayah.
“Kami hadir untuk memperkokoh koordinasi lintas sektor dan memastikan bahwa potensi serta keamanan maritim Kalbar dapat dikelola secara optimal,” jelas Hariyo.
Menanggapi hal itu, Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya sinergi lintas institusi dalam menjaga perairan Kalbar yang strategis. Ia menyebutkan bahwa posisi Kalbar yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan menuntut perhatian khusus dalam pengamanan wilayah laut.
Baca Juga:
“Perlu ada kolaborasi erat antara pemerintah dan TNI AL dalam mengelola potensi kelautan sekaligus menjaga stabilitas keamanan perairan, terutama di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Audiensi ini juga menjadi wadah eksplorasi peluang kerja sama strategis antara kedua pihak, termasuk dalam pengembangan ekonomi maritim, pengelolaan sumber daya laut, hingga penguatan pertahanan kawasan pesisir menghadapi dinamika global.
“Dalan pertemuan ini kami juga menegaskan komitmen bersama untuk terus menjaga keutuhan wilayah, dan mendukung pembangunan Kalimantan Barat yang berbasis kelautan dan kedaulatan maritim,” tuntasnya.
