
PONTIANAK – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Pontianak menandai momen tersebut dengan peresmian Masjid Siratul Jannah yang dibangun di lingkungan Mapolresta. Pembangunan masjid ini disebut sebagai bentuk komitmen Polri dalam memperkuat nilai spiritual, sekaligus pendekatan kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang turut hadir dalam peresmian, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembangunan masjid serta kegiatan sosial yang dilakukan jajaran Polresta. Ia menilai keberadaan masjid menjadi simbol hadirnya institusi Polri sebagai penjaga ketertiban sekaligus penebar nilai-nilai keagamaan dan sosial.
“Momentum Hari Bhayangkara ini memberi ruang bagi kita semua untuk mengingat kembali peran penting Polri dalam menjaga stabilitas dan membangun keharmonisan masyarakat. Saya berharap sinergi antara Polri dan Pemerintah Kota Pontianak semakin kuat dalam mewujudkan kota yang aman, tertib, dan religius,” ujarnya, Selasa (1/7).
Edi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Polri atas Hari Bhayangkara ke-79, sembari berharap institusi ini terus bertransformasi menjadi garda terdepan yang profesional dan dicintai masyarakat.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, menjelaskan bahwa Masjid Siratul Jannah dibangun tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan pembinaan mental dan spiritual, baik bagi personel kepolisian maupun masyarakat sekitar.
“Kami ingin memperkuat hubungan emosional dan spiritual antara Polri dan masyarakat. Masjid ini adalah ruang terbuka untuk ibadah, kajian keagamaan, serta kegiatan sosial yang mencerminkan wajah Polri yang lebih humanis dan religius,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan masjid tersebut juga menjadi bagian dari transformasi Polri menuju institusi yang modern dan presisi. Ia berharap fasilitas ini mampu memperkuat semangat kebersamaan dan keimanan dalam setiap langkah pengabdian Polri kepada bangsa dan negara.