PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong kolaborasi warga dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan melalui kegiatan gotong royong massal. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di berbagai titik, termasuk di kawasan Kelurahan Sungai Bangkong dan Parit Tokaya, Minggu (29/6).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turun langsung memimpin aksi bersih-bersih lingkungan di Jalan Prof M Yamin. Ia menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga saluran air dan kebersihan lingkungan, terutama menjelang musim kemarau yang diprediksi berlangsung lebih panjang dan kering tahun ini.

“Gotong royong bukan hanya kegiatan rutin, tapi bagian dari respon bersama terhadap tantangan lingkungan kota. Kita perlu sinergi agar persoalan seperti genangan dan kekeringan bisa diatasi,” ujarnya di hadapan jajaran perangkat daerah, tokoh masyarakat, hingga pengurus RT dan RW di halaman MTsN 2.

Edi menyoroti pentingnya perawatan saluran drainase, mengingat Kota Pontianak memiliki lebih dari 3.400 saluran sekunder yang membentang sepanjang 360 kilometer. Ia menekankan bahwa optimalisasi sistem drainase tidak akan efektif tanpa kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan atau mendirikan bangunan di atas saluran.

“Kami juga tengah menyiapkan pompanisasi di titik rawan banjir sebagai langkah antisipasi menghadapi curah hujan tinggi dan air pasang,” tambahnya.

Seiring upaya menjaga kebersihan, Pemkot Pontianak juga mempercepat pembangunan ruang terbuka hijau serta pusat pengelolaan sampah terpadu di tingkat kecamatan. Rata-rata timbulan sampah harian kota yang mencapai 400 ton membutuhkan pengelolaan menyeluruh agar tidak membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Penataan kota tidak akan berjalan maksimal tanpa keterlibatan masyarakat. Kita bangun kota ini bersama,” kata Edi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bahasan memimpin kegiatan serupa di Pasar Rakyat Jalan Purnama, Kelurahan Parit Tokaya, Pontianak Selatan. Ia mengungkapkan apresiasinya terhadap tingginya semangat warga dalam mendukung program kebersihan yang masuk dalam prioritas 100 hari kerja kepemimpinan mereka.

“Kami senang melihat semangat warga yang begitu luar biasa. Ini menunjukkan bahwa visi-misi pembangunan yang kami bawa dalam Pilkada 2024 benar-benar mendapatkan tempat di hati masyarakat,” ucap Bahasan.

Ia juga menyoroti kondisi parit di wilayah tersebut yang mulai dangkal. Pihaknya berkomitmen menindaklanjuti dengan pengerukan menggunakan alat berat agar air tetap mengalir lancar dan tidak meluber ke pemukiman saat hujan deras maupun pasang.

“Kami akan pastikan pengerukan segera dilakukan agar warga di sekitar Purnama tidak terdampak luapan air,” pungkasnya.

Bagikan: