
PONTIANAK – Komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pendidikan terus digaungkan. Hal ini ditunjukkan melalui pelantikan 178 pejabat fungsional oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang berlangsung di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Senin (5/5).
Pejabat yang dilantik terdiri dari 14 Kepala Sekolah dan 164 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam arahannya, Edi menekankan pentingnya semangat kerja dan respons cepat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Begitu dilantik, langsung bekerja. Jangan tunda-tunda. ASN harus sigap dan jadi panutan di tengah masyarakat,” tegas Edi.
Ia juga mengajak para Kepala Sekolah untuk mulai berinovasi, tidak hanya dalam pengelolaan pendidikan, tetapi juga dalam membenahi lingkungan sekolah agar menjadi tempat belajar yang menyenangkan dan berkualitas.
“Inovasi harus dimulai dari hal kecil, yang dampaknya besar untuk anak-anak kita. Kita ingin mereka menjadi juara, tidak hanya di sekolah, tapi juga dalam kehidupan,” katanya.
Selain itu, Edi menyoroti pentingnya peran ASN di luar tugas formal mereka. Ia menyebutkan bahwa seorang guru, misalnya, juga harus bisa menjadi figur teladan di lingkungan sosialnya.
“ASN itu harus fleksibel, peka terhadap kondisi sekitar, dan mampu menjadi solusi di masyarakat,” ujarnya.
Edi menggarisbawahi bahwa tujuan akhir dari seluruh kerja birokrasi adalah kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan harus cepat, efektif, dan tidak menyulitkan.
“Kalau pendidikan bagus, layanan kesehatan baik, dan urusan publik tidak berbelit, maka kesejahteraan warga akan meningkat. Itulah ukuran kemajuan sebuah kota,” pungkasnya.