
PONTIANAK – Kabupaten Mempawah tampil memukau dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang digelar di Pontianak pada Selasa, 29 April 2025. Tiga penyuluh dari kabupaten tersebut sukses menyabet penghargaan di tiga kategori berbeda, menjadikan Mempawah sebagai daerah dengan raihan penghargaan terbanyak tahun ini.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi para penyuluh agama Islam yang telah berperan aktif dalam membina kehidupan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan di Kalbar.
“PAI Award adalah pengakuan terhadap kerja nyata para penyuluh. Mereka adalah ujung tombak pembinaan umat dan penjaga harmoni sosial yang harus kita dukung dan apresiasi,” ungkap Muhajirin.
Dari sembilan kategori yang dilombakan, Sri Eliyati, S.Pd asal Mempawah berhasil meraih nilai tertinggi secara keseluruhan, yaitu 247 poin dalam kategori Pelestarian Lingkungan Hidup. Selain itu, dua rekannya, Syahrudin dan Johan, S.H.I., M.E juga turut mengharumkan nama Mempawah. Syahrudin meraih penghargaan di kategori Penguatan Moderasi Beragama dengan nilai 237, sedangkan Johan unggul di kategori Anti Korupsi dengan skor 215.
Berikut daftar lengkap pemenang PAI Award Kalbar 2025:
Literasi Al-Qur’an: Ihsan, BA. ME – Kubu Raya (236)
Pendampingan Kelompok Rentan: Roni, S.Kom.I – Pontianak (218,5)
Kesehatan Masyarakat: Sasmitasem, S.Sos – Sambas (246,5)
Pemberdayaan Ekonomi Umat: Zuraida, S.Sos.I – Kubu Raya (214)
Penegakan Hukum: Megawati – Pontianak (214)
Pelestarian Lingkungan Hidup: Sri Eliyati, S.Pd – Mempawah (247)
Metode Penyuluhan Baru: Amiruddin – Kayong Utara (244)
Moderasi Beragama: Syahrudin – Mempawah (237)
Anti Korupsi: Johan, S.H.I., M.E – Mempawah (215)
Penilaian dilakukan secara profesional oleh tim juri yang terdiri dari Prof. Dr. Ibrahim, MA (penilaian karya tulis), Haris Supiandi, S.Kom.I, M.Sn (video), dan H. Kartono, S.Pd.I., M.Pd (portofolio).
Kakanwil Kemenag Kalbar berharap penyelenggaraan PAI Award terus menjadi motivasi bagi para penyuluh untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat.
“Semoga semangat ini terus membara dan menjadi inspirasi bagi seluruh penyuluh di Kalimantan Barat,” tutupnya.