
SEKADAU — Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Subandrio mengatakan Sampan Bidar merupakan salah satu budaya lokal yang patut dijaga kelestariannya. Hal itu disampaikannya ketika membuka Lomba Sampan Bidar Sungai Kapuas di Desa Merapi, Sekadau Hilir, Sabtu (3/5) pagi yang diikuti 45 tim.
Kepala Desa Merapi, Saleh menyampaikan kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi bagi masyarakat setempat maupun dari luar daerah. Agenda ini sekaligus sebagai rangkaian halal bihalal pasca idulfitri 1446 hijriah.
“Semoga ajang ini bisa meningkatkan silaturahmi dan semangat berkompetisi serta membuka peluang untuk berpartisipasi dalam kompetisi di tingkat yang lebih tinggi di kemudian hari,” harapnya.
Sementara itu, Wabup Sekadau, Subandrio mengaku senang dengan eksistensi kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga pelestarian budaya lokal seperti halnya lomba sampan bidar tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bertanding dengan semangat sportivitas. Ajang sampan bidar ini menjadi sarana untuk meraih prestasi, selain sebagai hiburan bagi masyarakat. Penggunaan dana APBD untuk kegiatan seperti ini belum memungkinkan di tingkat desa, namun tetap dapat diupayakan di tingkat kabupaten,” jelasnya.
Wabup berharap ke depan koordinasi lebih lanjut mengenai agenda serupa dapat dilakukan melalui kepala dinas terkait agar kegiatan yang dilaksanakan mendapat dukungan yang lebih optimal.
“Kami juga melihat potensi besar kegiatan ini dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM di sekitar lokasi acara,” ujarnya. (Roh)