PONTIANAK – Guna memastikan kualitas lingkungan dan pelayanan kesehatan tetap terjaga, Komisi II DPRD Kota Pontianak melakukan kunjungan kerja ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) pada Selasa (29/4).

Ketua Komisi II DPRD Kota Pontianak, Suhardi, menilai pengelolaan limbah di RSUD SSMA sudah berjalan cukup baik. Namun, ia menegaskan perlunya peningkatan berkelanjutan agar kebersihan rumah sakit bisa lebih optimal.

“Rumah sakit adalah tempat penyembuhan. Maka dari itu, pengelolaan limbah harus benar-benar diperhatikan, agar lingkungan tetap steril dan aman,” ujar Suhardi.

Ia menyebut bahwa saat ini kualitas pengelolaan limbah RSUD SSMA telah mencapai tingkat memuaskan, namun belum sepenuhnya maksimal.

“Kita apresiasi yang sudah ada, tapi harus terus ditingkatkan. Dari 80 persen, kita harap bisa naik ke 90 persen atau lebih,” tambahnya.

Direktur RSUD SSMA, Eva Nurfarihah, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit telah menjalin kerja sama dengan pengelola limbah yang memiliki kompetensi di bidangnya. Hal ini turut berkontribusi pada minimnya keluhan masyarakat terkait limbah rumah sakit.

“Kita pastikan bahwa pengelolaan limbah dilakukan oleh pihak yang profesional. Saat ini tidak ada aduan masyarakat soal itu,” ungkap Eva.

Selain pengelolaan limbah, Eva juga menekankan komitmen rumah sakit dalam menjaga kebersihan lingkungan secara menyeluruh.

Melalui kunjungan ini, DPRD berharap RSUD SSMA terus meningkatkan kualitas pengelolaan limbah dan kebersihan sebagai bagian dari pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.

“Kami ingin rumah sakit ini tetap bersih kapan pun, sehingga pasien dan pengunjung merasa nyaman,” jelasnya.

Bagikan: