
PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan kekayaan alam Kalbar. Hal ini berdasarkan tema dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 yang mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”
Krisantus berharap, tema tersebut bukan hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar diwujudkan dalam bentuk keselarasan dan keharmonisan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam.
“Salah satu amanat Mendagri adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah. Ketika kita berbicara optimalisasi PAD, tentu itu berasal dari kekayaan alam kita. Untuk itu saya berharap daerah diberikan keleluasaan dalam mengelola sumber daya alam, termasuk dalam membuat regulasi eksplorasi dan eksploitasi,” ujar Krisantus.
Sebagai langkah konkret, Krisantus mengungkapkan akan mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalbar pada 28 April mendatang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dan merampungkan regulasi baru guna mendorong peningkatan PAD.
Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian fiskal daerah dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Saya ingin PAD kita tidak sebatas seperti sekarang. Untuk itu saya minta kita kumpul pada tanggal 28, kita finalkan semua, dan paling lambat tiga hari setelahnya regulasi tersebut sudah mulai berjalan,” tegasnya.