SANGGAU — Banjir kembali terjadi di Kecamatan Beduai, tepatnya di Desa Bereng Berkawat, Selasa (22/4). Ketinggian air telah mencapai 50 sentimeter dan menggenangi akses jalan utama sehingga mengakibatkan transportasi terganggu.
Ketua Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Sanggau, Tri Dibyo membenarkan kondisi banjir di Beduai, tepatnya di Desa Bereng Berkawat. Banjir ditengarai karena meluapnya air sungai di Beduai setelah diguyur hujan.
Dikatakannya, banjir mulai menggenangi badan jalan utama jalur malindo pada Senin malam. Hal tersebut akibat meluapnya air sungai setelah terjadi hujan.
“Kalau cuaca normal, atau tidak turun hujan lagi kemungkinan dalam satu hari sudah surut. Tetapi kalau kembali hujan, debit air bisa kembali naik,” ungkapnya.
Tri Dibyo menambahkan, sejauh ini, petugas dari kecamatan juga telah melaporkan situasi banjir. Untuk perkembangan lebih lanjut, masih melihat situasi cuaca.
Baca Juga:
“Semoga saja tidak turun hujan lagi. Jadi akses transportasi bisa lancar. Karen banjir yang terjadi sifatnya pasang surut,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih terus memantau perkembangan situasi banjir di Beduai yang terjadi di dua titik. Untuk ketinggian air diperkirakan 50 sentimeter sesuai laporan dari kepala desa setempat. (Roh)
