KUBU RAYA — Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pontianak mendapat kunjungan istimewa dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Dr. (Chand) Hj. Erlina, S.H., M.H., Sabtu (19/4).

Kehadiran Hj. Erlina bersama rombongan yang juga didampingi oleh Ketua Bidang I TP PKK Kalbar, Ny. Donata Dirasig Krisantus, disambut hangat oleh jajaran Lapas dan warga binaan. Prosesi penyambutan diawali dengan penampilan tarian khas Melayu yang dipersembahkan oleh warga binaan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Plh. Kepala Lapas Perempuan Pontianak, Sri Widodo.

Dalam sambutannya, Erlina menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus silaturahmi, sebagai wujud perhatian kepada warga binaan dalam momen peringatan Hari Kartini. Menurutnya, setiap perempuan, termasuk yang tengah menjalani pembinaan di Lapas, memiliki hak dan kesempatan untuk memperbaiki diri serta bangkit menatap masa depan.

“Kami hadir di sini untuk memberikan sedikit tali asih yang mudah-mudahan bermanfaat bagi warga binaan. Jangan lihat dari nilainya, tapi dari ketulusan dan kepedulian kami. Insya Allah, ke depan kami akan terus berkontribusi,” ujar Erlina.

Dalam kegiatan ini, TP PKK Kalbar menggandeng TP PKK Kubu Raya, Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Bantuan yang disalurkan di antaranya berupa kebutuhan harian, benih ikan, bibit tanaman, dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga binaan.

Erlina berharap, kehadiran mereka bisa menjadi pemantik semangat bagi para warga binaan dalam menjalani pembinaan. Ia juga mengajak masyarakat agar lebih terbuka dan menerima para mantan narapidana saat kembali ke lingkungan sosial.

“Manusia tidak ada yang sempurna. Setiap orang punya kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri. Saya yakin, ibu-ibu di sini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan contoh positif di lingkungan masing-masing,” pesannya.

Erlina menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan momentum untuk merenungkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa.

“Setiap perempuan memiliki kesempatan untuk bangkit dan berkontribusi bagi bangsa dan negara, khususnya di Kalimantan Barat,” pungkasnya.

Bagikan: