MEMPAWAH — Suasana haru dan penuh makna menyelimuti halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukhlisin, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, saat digelarnya acara pelepasan santri akhir tahun pelajaran 2024-2025 yang dirangkaikan dengan peringatan Milad ke-20 ponpes tersebut, belum lama ini.

Rangkaian kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pengurus ponpes, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Kapolsek Mempawah Timur, hingga para alumni dan wali santri. Hadir pula Staf Ahli Bupati Mempawah Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Raja Fajar Azansyah, yang mewakili Bupati Mempawah dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Raja Fajar menyampaikan pesan khusus dari Bupati Mempawah kepada seluruh santri. Ia menegaskan pentingnya mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama menimba pendidikan di pesantren sebagai bekal menghadapi kehidupan di masa depan.

“Ilmu yang didapatkan selama di pondok ini harus menjadi pedoman dalam bertindak dan berpikir, sehingga bisa membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas,” pesannya.

Tak hanya itu, Raja Fajar juga berpesan agar para santri senantiasa menjaga akhlak dan adab, di manapun mereka berada, baik ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maupun ketika kembali ke tengah masyarakat.

Sebagai penutup, Raja Fajar mengucapkan selamat atas Milad ke-20 untuk Ponpes Al-Mukhlisin, seraya mendoakan seluruh pengurus, Ketua Yayasan, dan para tenaga pengajar agar selalu diberkahi kesehatan dan kekuatan dalam mendidik generasi penerus bangsa.

“Semoga para santri bisa menjadi pionir dalam pengembangan dakwah dan menjadi penerus estafet pembangunan bangsa,” imbuhnya.

Bagikan: