PONTIANAK — Komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam mendukung percepatan akses keuangan yang inklusif kembali ditegaskan oleh Bupati Erlina saat menghadiri Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Kalimantan Barat, yang digelar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, belum lama ini.

Pertemuan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, ini menghadirkan jajaran kepala daerah dan anggota TPAKD dari seluruh kabupaten/kota. Rapat pleno ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi lintas pemerintah daerah dalam memperluas akses keuangan, demi mewujudkan pemerataan layanan keuangan hingga ke pelosok daerah.

Dalam kesempatan tersebut, peserta rapat tidak hanya melakukan evaluasi atas capaian kinerja TPAKD tahun lalu, tetapi juga merancang langkah-langkah strategis dan program kerja untuk tahun 2025. Fokus pembahasan diarahkan pada penguatan program-program yang selaras dengan kebijakan nasional terkait pengembangan inklusi keuangan.

“Melalui kerja sama yang solid di bawah payung TPAKD, diharapkan akses layanan keuangan di Kalimantan Barat semakin luas dan mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” harap dia.

Bupati Erlina menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rapat tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah siap bersinergi dan berkontribusi aktif dalam mendukung penguatan akses keuangan di daerahnya.

“Rapat Pleno TPAKD ini menjadi sarana penting dalam memperkuat koordinasi antar daerah. Kami berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan yang merata, demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Mempawah,” ungkap Erlina.

Bagikan: