PONTIANAK – Kesederhanaan tanpa berlebihan, yang terpenting jalinan silaturahmi. Inilah pesan Gubernur Kalbar, Ria Norsan, untuk warga Kalbar yang merayakan Idulfitri tahun ini.

“Makna dari Idulfitri adalah silaturahmi, ini yang harus dikedepankan. Jangan ingin terlihat “wah” tapi kesannya berlebihan,” saran Norsan, saat diwawancara awak media usai buka puasa bersama di pendopo Gubernur, Minggu (23/3).

Menurut norsan Idulfitri merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Momen ini menjadi kesempatan untuk mempererat jalinan silaturahmi dan memohon ampun kepada Allah SWT. Sehingga penting untuk diingat bahwa kesederhanaan adalah kunci utama.

“Tidak perlu berlebihan dalam mengadakan acara atau membeli barang-barang yang tidak perlu. Yang terpenting adalah menjalin silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga,” ucapnya.

Jalinan silaturahmi, lanjut Norsan, adalah hal yang sangat penting dalam merayakan Idulfitri. Dengan menjalin silaturahmi, masyarakat dapat mempererat hubungan dengan orang-orang yang dicintai dan memohon ampun kepada Allah SWT.

“Dalam merayakan Idulfitri, kita harus ingat bahwa Idulfitri bukan hanya tentang merayakan kemenangan, tetapi juga tentang memohon ampun dan mempererat jalinan silaturahmi. Mari kita rayakan Idulfitri dengan kesederhanaan dan jalinan silaturahmi yang kuat,” pungkasnya.

Bagikan: