BENGKAYANG– Tiga Perwira Pertama (Pama) Polres Bengkayang berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan membawa senjata tajam di sekitar Klinik Anugrah, Jalan Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kamis (27/2/2025).
Tindakan cepat dan heroik dilakukan oleh AKP Tri Teguh Mulyono, IPTU Sunarli, dan IPTU Jumadi yang menangani insiden ini dengan pendekatan persuasif, sehingga situasi dapat dikendalikan tanpa insiden yang lebih buruk.
Insiden ini terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Apel Operasi Keselamatan Kapuas 2025 di Simpang Jalan Panglima Libau, yang dipimpin oleh Kabag SDM Polres Bengkayang, AKP Tri Teguh Mulyono. Apel tersebut diikuti oleh personel Satlantas, gabungan personel Polres Bengkayang, serta dinas terkait.
Saat apel berlangsung, warga tiba-tiba berlarian keluar dari Klinik Anugrah dengan kepanikan. Diketahui bahwa seorang perempuan yang diduga ODGJ memasuki klinik sambil membawa sebilah pisau, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Menanggapi situasi ini, AKP Tri Teguh Mulyono, IPTU Sunarli, dan IPTU Jumadi segera bertindak dengan pendekatan humanis. Mereka berupaya menenangkan perempuan tersebut sebelum akhirnya berhasil mengamankan senjata tajam yang dibawanya.
“Kejadian ini tidak terduga, namun dengan kesigapan personel, perempuan tersebut berhasil kami amankan tanpa ada insiden lebih lanjut,” ujar AKP Tri Teguh Mulyono.
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, mengapresiasi tindakan cepat dan profesionalisme anggotanya dalam menangani situasi ini dengan pendekatan yang tidak membahayakan perempuan tersebut maupun masyarakat sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi kesigapan personel dalam merespons situasi darurat ini. Penanganan yang tenang dan humanis sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan penanganan yang tepat bagi individu yang mengalami gangguan kejiwaan.