SANGGAU — Banyaknya sorotan dari masyarakat dan sejumlah kalangan terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mesti menjadi stimulus untuk berbenah bagi Korps Bhayangkara di hari jadi ke-79 tahun 2025. Termasuk Korps Bhayangkara di Bumi Daranante.

Di Kabupaten Sanggau, salah satu sorotan datang dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Citra Hanura, Abdul Rahim. Menurutnya, berbagai sorotan yang muncul sebagai salah satu respon masyarakat agar kepolisian tetap berada dalam jalur yang benar dan terus melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai tugas dan fungsinya.

“Kita harus akui memang akhir-akhir ini banyak sekali sorotan terhadap kepolisian. Hal ini tentu saya nilai baik karena masyarakat peduli. Nah, kepedulian ini harus juga direspon dengan baik sehingga evaluasi harus terus dilakukan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” ungkap Rahim, Selasa (24/6).

Rahim juga menyoroti kepolisian sebagai pengayom mesti meningkatkan kepekaan terhadap kondisi lingkungan. Termasuk persoalan-persoalan yang sedang booming. Jangan sampai membiarkan masalah sosial berkembang lebih besar menjadi gejolak sosial.

“Bertambahnya usia institusi akan menuntut semakin baiknya kinerja dengan pengalaman yang telah dijalani sejauh ini. Terlalu banyak masalah sosial yang sangat membutuhkan kehadiran kepolisian seperti begal, narkoba maupun lainnya. Termasuk juga soal keamanan dan ketertiban (Kamtibmas),” jelasnya.

“Intelijen mesti responsif. Jangan lagi menunggu ada ribut baru direspon. Ke depan diharapkan ada perubahan-perubahan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Berbenah jadi kunci pengembalian kepercayaan masyarakat,” sambung dia.

Rahim meyakini, sejatinya, segenap jajaran kepolisian telah berupaya maksimal dalam melaksanakan tugas. Namun, tetap tidak dapat menghindari kesalahan-kesalahan. Sehingga tetap butuh evaluasi.

Terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum kepolisian, Rahim berharap pimpinan kepolisian di daerah berani mengambil tindakan tegas sehingga menaikkan kembali kepercayaan publik.

“Saya pikir terhadap pelanggaran internal kepolisian harus ada tindakan tegas agar citra kepolisian tetap baik di masyarakat dan kepercayaan publik kembali meningkat. Saya yakin masih banyak anggota Polri yang baik. Jangan sampai karena ulah segelintir orang akhirnya merusak citra institusi,” tegasnya. (Roh)

Bagikan: