PONTIANAK – Sebanyak 1.220 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat resmi dilantik oleh Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dalam sebuah upacara di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (1/7).

Pelantikan ini merupakan bagian dari formasi tahap pertama tahun 2024. Dari total PPPK yang dilantik, 1.020 orang merupakan tenaga teknis, 190 orang tenaga guru, dan 10 orang tenaga kesehatan.

Dalam sambutannya, Gubernur Norsan menekankan pentingnya profesionalisme dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ia juga menyampaikan bahwa proses pelantikan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan berbagai pihak, termasuk Komisi II DPR RI dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Alhamdulillah, hari ini Bapak dan Ibu secara resmi menjadi bagian dari ASN dengan status PPPK. Meskipun berbeda dari PNS dalam skema kerja, namun kedudukan dan tanggung jawabnya tetap sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kontrak kerja PPPK berlaku lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan evaluasi kinerja. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pegawai yang baru dilantik untuk terus meningkatkan kapasitas dan keahlian diri.

“Jangan pernah berhenti belajar. Teknologi berkembang setiap saat, dan kita sebagai ASN harus mampu mengikuti. Jadilah ASN yang tidak hanya disiplin, jujur, dan profesional, tapi juga adaptif terhadap perubahan,” pesan Norsan.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa pelanggaran berat seperti penyalahgunaan narkoba dan tindakan asusila tidak akan ditoleransi.

“Kalau ada ASN yang terlibat narkoba, apalagi sampai sakau, itu tidak bisa ditolerir. Demikian juga dengan pelanggaran asusila. Dua hal ini adalah garis merah,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk memberikan ruang pengembangan karier yang adil kepada semua pegawai tanpa diskriminasi, serta mendorong terciptanya iklim kerja yang sehat dan produktif.

Salah satu PPPK yang dilantik, Darul Ma’arif, mengungkapkan rasa syukur dan tekad untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Kalbar.

“Ini adalah awal yang baru bagi saya. Terima kasih kepada Pemprov Kalbar atas kesempatan ini. Saya siap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Pelantikan massal ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelayanan publik di Kalimantan Barat. Gubernur berharap seluruh ASN, baik PPPK maupun PNS, mampu menunjukkan dedikasi dan integritas dalam setiap tugas yang diemban demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan melayani.

Bagikan: